Jumat, 08 Agustus 2008

Meraih Masa Depan dari Masa Lalu yang kelam

Setiap orang pasti menginginkan masa depan yang cerah. Walaupun hal tersebut belum tentu didapatkan.....
Namun banyak juga yang bisa meraih apa yang diharapkan tentunya dengan usaha yang keras dan pengalaman dari kegagalan yang ia pernah ia lalui. Dari kedua hal tersebut tidak jarang orang akan berhasil.
Janganlah kita terlalu larut dalam kesedihan dan kegagalan, justru sebaliknya hal tersebut bisa kita jadikan sebagai guru yang berharga untuk kita. Dan jangan kita terlalu berdiri di satu pintu yang memang tertutup, seharusnya kita bergerak mencari pintu yang terbuka. Tinggalkan kekecewaan karena masadeapa kita masih panjang, dan banyak hal yang mesti kita capai didepan sana.
Dari kisah nyata yang terjadi pada seseorang yang memang mempuntau masa lalu yang kelam dan bisa dikatakan ia sangat durhaka kepada orang tuanya. Namun setelah ia merenungi oerbuatanya dan sadar apa yang telah ia lakukan itu sangat merugikan dirinya sendiri dan orang disekitaranya. Tidak sebentar ia melakukan pereunungan diri, kurang lebih dua tahun ia terpuruk dalm keadaan yang membuat ia semakin stres.
Namun setelah ia berpikir dengan keras akhirnya ia melanjutkan sekolahnya lagi yang dulu sempat tertunda gara-gara ia suka membolos san tidak membayarkan uang sekolahnya.
Ia memutuskan pergi ke Jakarta untk menlanjutkan sekolah SMAnya dan meneruskan ke bangku kuliah dan sekarang masih tercatat aktif sebagai mahasiswa disalah satu perguruan swasta di Jakarta.
Walaupun belum lulus namun ia sudah bisa dikatakan berhasil. Berhasil disini tidak dalam bentuk materi namum dalam meyakinkan orang-orang yang sebelumnya memandang redah dirinya gara-gara masa lalunya yang kelam dan menjerumuske hal yang negatif.
Secara materi memang belum sesukses iorang -orang yang sudah beketja, namun ia juga kuliah sambil bekerja dan magang-magang diberbagai perusahaan.
Yang tetpenting buat dia adalah bisa berguna untuk orang yang ada disekililingnya. Dan bidsa mengurangi beban orang tuannya. Dia bisa seperti sekarang ini karena ia selau bertanya kepada orang tentang masa lalunya dan bisa mengambil penggalan pengalaman dari setiap orang yang diajaknya berbicara.
Dan tidak sedikit orang yang menjadikan dia sebagai teman curhanya. Dia sendiri sempat bingung kenapa ia dijadikan tempat curhat untuk sebagian orang. Ia tidak mau berusaha cari tahu kenapa bisa seperti itu, karena tidak tidak ingin tersenjung dengan pujian yang diberikan oleh orang lain, karena ada satu ketakutan darinya. Ia takut kalau ia sampai terjebak dalam sanjungan tersebut bisa menyebabkan apa yang ia lakukan selama ini hilang. (ibadah) belum tentu ibadah yang selama ini ia lakukan itu benar,,Katanya,,Udah g benar ilang klagi,,,KAn repot
YAng pasti janganlan menengok kebelakang kalau kita ingin maju dan bidsa mendapatkan apa yang kita impikan. DAn jangan lupa banyak berdoa dan berusaha.. Selamat mencoba semoga berhasil....

Tidak ada komentar: