Selasa, 19 Agustus 2008

Lidah Tak Bertulang ( Lidah Buaya )

Bentuknya mungkin kurang menarik dan sederhana namun khasiatnyna luar biasa.
Yang terlintas dibenak kita,kaau melihat lidah buaya pasti tertuju pada rambut kita yang kurang subur. Karena masih banyak orang yang belum tahu manfaat lain dari lidah buaya selain untuk penyubur rambut.
Menurut Guran selaku pengamata Lingkungan dan Budaya mengatakan kalau lidah buaya ini bisa digunakan untuk penyembuh sariawan. Menurutnya, apabila jel yang keluar dari pelepah lidah buaya di oleskan pada sariawan atau luka bakar, pada waktu di oleskan jel tersebut dioleskan bisa menutup luka tersebut dan bisa membuka kulit yang baru.
Manfaat lidah buaya untuk kesehatan sudah dikenal sejak dulu kala.Bahkan menurut catatan sejarah mengidikasikan penggunaan lidah buaya untuk bahan pemgobatab telah digunakan sejak 1500 SM. Yang lebih mencengangkan adalah tumbuhan ini juga jadi bahan rahasian kecantikan Cleopatra.
Penyembuhan dan pengobatan luar biasa ini juga bermanfaat untuk kecantikan, dengan cara meminum dua sampai empat ons atau bahkan ½ cangkir jus lidah buaya setiap hari akan membuat kulit terasa bersih dan memperbaiki kualitas kulit. Dan juga bisa berfungsi sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri, dan regenerasi sel, untuk mengontrol tekanan darah, menstimuli kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai nutrisi pendukung bagi penderita HIV.
Penggunan dengan mengunakan lidah buaya ini bisa dalam bentuk jel yang segar atau dalam bentuk jadi seperti kepsul, jus, makanan,dan minuman kesehatan.
Lidah buaya di Indonesia sendiri sangat mudah sekali dalam penanaman serta perawatanya. Bahkan di pontianak terdapat perkebunan lidah buaya. Samapi sejauh ini ada lebih dari 200 species, dan kebanyakan ditemukan di daerah kering seperti Afrika, Asia, Eropa, dan Amerika.
Berbagai macam penyakit seperti batuk rejam, panas, wasir, luka bakar dapat diatasi dengan lidah tak bertulang ini. Adapun sejumlah nutrisi yang bermanfaat terkandung di dalam lidah buaya, berupa bahan organic dan anorganik, diantarnya vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, E, mineral, berbagai asam amino, serta enzim yang diperlukan tubuh.
Penggunaan lidah buaya ini mulai berkembang ketika seorang warga di Amerika tahun 1940 menemukan manfaat dari gel lidah buaya. Menurutnya gel dari lidah buaya dapat melindungi kulit tubuh dari sengatan sinar matahari.
Selama ini Produk-produk lidah buaya masih dijual dalm bentuk pelepah segar dengan harga Rp 800 – 1000/kg dan dalam bentuk olahan yang sangat sederhana dengan volume yang masih rendah. Namun sangat disayangkan sekali produksi lidah buaya segar tidak sebanding keperluan pasar sehingga banyak lidah buaya yang tidak di manfaatkan. Dan sampai sejauh ini masih banyak orang yang belum bisa bagaimana cara memanfaatkan lidah tak bertulang ini.
Pola hidup yang modern pada makanan kesehatan menyebabkan banyak orang mengkonsumsi makanan kesehatan dalam berbagai macam bentuk produk yang meliputi makanan, minuman isntan, juice, dan kapsul. Ketergantungan pada suplemen untuk meningkatkan ketahan tubuh, memcegah penyakit dan mengurangi penderitaan penyakit tertentu menjadi kebiasan masyarakat sekarang dengan mengkonsumsi makanan sehat. Dan salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat, suplemen kesehatan tubuh adalah lidah buaya si lidah yang tak bertulang.berbagai sumber / susi.

Tidak ada komentar: