Selasa, 16 September 2008

Perguruan Islam Al Izhar Pondok Labu
Sekolah Bernafaskan Islam dengan metode belajar beriman, mandiri, kreatif, dan cerdas




Suasana di lapangan basket begitu ramai ketika majalah gontor berkunjung ke Perguruan Islam Al Izhar Pondok Labu (PIIPL). Ada beberapa anak yang sedang bermain basket, mungkin hal tersebut sudah biasa, namun yang luar biasa adalah ketika melihat ring basketnya yang terbuat dari kaca, tembus pandang, dan katanya sudah masuk kedalam taraf Internasional.
Itulah salah satu fasilitas yang ada di (PIIPL), dan fasilitas lain yang ada sangat menunjang proses belajar. Metode pembelajaran yang ada sekarang tidak terbatas namun maju, dan pihak sekolahpun tidak memikirkan apakah fasilitas yang ada sekarang masuk taraf internasional atau tidak, yang paling penting adalah bisa mendukung sarana untuk belajar dan berusaha mencari metode-metode yang baru terutatama apa yang dibutuhkan anak dan sesuai usianya.
Wawasan guru harus luas dalam berpikir, memberikan pengarahan kepada anak bagaimana cara memdapatkan informasi, tentunya tidak hanya lewat buku, bisa lewat media baik cetak maupun elektonik dan juga internet yang menjadi fasilitas PIIPL yang lainnya. Sehingga wawasan anakpun menjadi luas dan berkembang.
Sekolah yang didirikan 21 tahun yang lalu ini, berharap lulusan dari PIIPL anak yang mempunyai akhlak yang mulia dan mampu bersaing dalam segala hal baik di dalam negeri maupun luar negeri, dan mempunyai nasionalisme juga kuat.

Berdirinya Perguruan Islam Al Izhar Pondok Labu (PIIPL)

PIIPL ini dibawa naungan Yayasan Anakku, yang pada akhirnya pada tanggal 6 Juni 1992 nama tersebut diganti dengan nama Perguruan Islam Al Izhar Pondok Labu (PIIPL) diresmikan oleh H. Bustamil Arifin pendiri PIIPL ini yang berada di atas area seluas enam hektar. PIIPL menerapkan sekolah yang bernafaskan islam dan berwawawasan luas. Gedung utama Perguruan Islam Al Azhar Pondok Labu (PIAAPL) nama ketika masih bekerjasama dengan AL Azhar Kemang diresmikan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan, Prof. Dr. Fuad Hassan.
Berdirinya PIIPL melibatkan sejumlah orang, diantaranya Abdul Khamid sebagai penasihat, Qurais Shihab, Yunan Yudu Nasution, Arni Arifin anak perempuan dari pemilik sekolahan ini, Heni dan Aditi yang saat ini menjabat sebagai kepala biro akademik . Dan juga melibatkan beberapa pakar lainnya seperti Anggina Soebono, Fauzi Aswin Hadis yang sekarang berada dikelompok Badan Nasional Sertifikasi Personal (BNSP), dan sekarang sudah menjadi orang yang sibuk, “kata Aditi kepala Biro Akademik. Sebenarnya untuk pengurus adalah orang yang diminta oleh pendiri sekolah ini, “ tambahnya.
Ketika mendirikan PIIPL ini tidak menjaring animo dari masyarakat, karena kegitanan yang dilakukan hanyalah mempersiapkan tempat untuk menampung lulusan SD dari Al Azhar Kemang, dan nama PIIPL sebelumnya adalah masih menggunakan nama Perguruan Islam Al Azhar Pondok Labu Vilial Al Azhar Kemang.

Perekrutan SDM dan Penerimaan Murid

Penerimaan guru dan murid tahun pertama dilakukan di Al Azhar Kemang. Setelah melalui proses seleksi, dikirim ke PIIPL untuk tahun pertama guru hanya tuju orang dan murid sekitar 52 siswa. Tahun berikutnya untuk staf pengajar mulai merekrut sendiri. Kriteria untuk guru adalah mereka yang mempunyai kepribadian baik dan mempunyai kemampuan dan wawasan luas, dan semua itu bisa dilihat ketika calon guru tersebut melakukan proses seleksi, “terangnya

Alasan memilih sekolah untuk mencetak seorang pemimpin yang intelektual dan berwawasan luas dan menerapkan metode belajar Beriman, Mandiri, kreatif dan Cerdas.

Karena bangsa Indonesia ini jauh tertinggal dari bangsa-bangsa lain. Menurutnya bukan orang Indonesian itu bodoh, tapi kami mengambil kesimpulan karena metodeogi pendidikan kita yang tidak benar. Misalnya anak hanya datang, duduk, diam, dan dengar (4D), kemudian pulang. Dari hal tersebut kami menyimpulkan bahwa anak-anak itu dipasung dan tidak diberi kesempatan untuk bertanya tentang pelajaran yang telah mereka dapatkan. Dan setelah mereka keluar dari sekolah energi yang ada pada diri si anak terlampiaskan ke hal-hal yang negatif, seperti narkoba, tawuran, “ terangnya
Aditi mengatakan kalau moral bangsa ini perlu dibenahi. Itulah alasan kami untuk menerapkan metode belajar yang beriman, mandiri, kretif, dan cerdas. Beriman diharapkan siswa/I mampu menjadi pribadi-pribadi muslim yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan tidak mempersekutukan Allah SWT. Aditi juga menambahkan kejujuran supaya tidak terjadi korupsi yang sekarang sedang marak.
Mandiri, negara kita kaya raya, namun karena metode pendidikan kita yang sekarang ini, membuat anak ketika lulus sekolah hanya bisa mencari dan menunggu pekarjaan. Kenapa mereka tidak bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia ini, untuk kehidupan diri sendiri dan masyarakat yang ada di sekelilingnya.
Kreatif, melalui berbagai program intrakurukuler, ekstrkuliker, maupun kokurikuler, siswa didorong untuk menciptakan sesuatu yang baru, inovasi, khas, dan unik disertai dengan pengembangan rasa sukses, dan siswa diharapkan dapat termotivasi untuk berprestasi dan merasa bangga akan kreasinya.
Cerdas, siswa yang cerdas diharapkan mampu mengatasi segala masalah dan kendala yang dihadapi, baik dari lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari sebagai diri pribadi serta anggota masyarakat. Melatih kecerdasan sehingga anak cepat tanggap berpikir, dan mampu menganalisa setiap masalah yang ada, mulai dari sebabnya dan bagaimana mencari solusi yang tepat untuk masalah yang ada.

Kurikulum yang digunakan

Untuk kurikulum yang digunakan adalah kurikulum nasional, karena hal tersebut merupakan kewajiban dari pemerintah. Apalagi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), sangat sesuai dengan belajar aktif, yang memang diterapkan di PIIPL, dan dari hal tersebut terus berusaha melakukan pengembangan dan pengayaan.
Bahasa pengantar yang digunakan selama proses beajar adalah bahasa Indonesia, kami tidak menerapkan seperti disekolah yang menggunakan atau sejenisnya. Kita harus bangga dengan bahasa kita sendiri. Janganlah kita ikut-ikutan dengan sekoah yang lain, “terangnya dengan semangat.

Kerjasama dengan Pihak Dalam dan Luar Negeri

Kerjasama yang kami lakukan adalah pertukaran pelajar, pengiriman guru sedang dijajaki, tidak lama lagi kami akan mengirimkan guru ke Australia untuk bisa magang di sana. Dengan Jalarta Internasional School (JIS) kami selalu kerjasama, terkait dengan kegiatan anak, ketika ada acara di JIS, guru kami dikirim untuk magang di JIS. Dalam hal ini wawasan kita harus luas. Pengetahuan dan wawasan guru dan anak harus luas.
Pada tangga 12 s.d 18 Juli 2008 kami umengirimkan siswa/I SMP sebanyak 28 siswa kelas VIII dan IX untuk mengikuti Festival kebudayaan ke Perancis. Tujuan untuk membawa khasanah kebudayaan Indonesia dalam bidang kesenian tari agar dapat dikenal dalam tatanan kebudayaan dunia. Lebih jauh misi budaya, yang dibawakan oleh siswa/i generasi muda tersebut, sebagai aksi pembinaan dan pelestarian kebudayaan bangsa yang harus ditanamkan dan ditampilkan sejak usia dini oleh anak-anak bangsa, “ terangnya dengan bangga.

Kegiatang yang mendorong kemandirian Sisw/I SMA PIIPL

Untuk SMA ada kegiatan yang berkaitan dengan Pengembangan Kepribadian Anak. Dan kegiatan itu biasa kami mencari suatu daerah yang memang masyarakatnya produktif.
Aditi memberi contoh di daerah Brebes Jawa Tengan siswa/i SMA kelas XI dikirim, dan mereka dibagi minimal dalam satu rumah empat siswa, dan menginap selama empat hari untuk ikut bertani, dan menanyakan bagaimana proses ketika menanam sampai para petani menjual hasil panenya tersebut. Dan para siswa/I diharapkan membuat laporan bagaimana seorang petani bawang bisa memenuhi kebutuhan keluarganya dan membiayai sekolah anaknya.
Tujuannya supaya para siswa/I mempunyai kepedulian terhadap masyarakat kecil dan cukup peka terhadap lingkungan karena mereka kelak akan menjadi seorang pemimpin. Sealin itu ada juga kegiatan Community servis (Pengiriman Siswa/I ke RS DHARMAIS) salah satunya. Untuk community Servis dari kelas X, sudah diterapkan, “harap Aditi. Susi

BOKS
Visi dan Misi Perguruan Islam Al Izhar pondok Labu
Untuk menjadi pusat pengembangan pendidikan yang melahirkan kader pemimpin dan intelktual islam dengan wawasan luas, serta tanggap akan perkembangan lingkungn lokal, nasional, maupun global. Dan berharap Profil lulusan Al Izhar mampu memperbaiki kualitas hidup bangsa Indonesia di kemudian hari.
Untuk mencapai tersebut PIIPL mempunyai misi, menyelenggarakan pendidikan umum yang bernafaskan islam, menumbuhkan potensi siswa untuk menjadi manusia yang beriman, mandiri, kreatif, dan cerdas. Selainitu juga mengembangkaan prilaku bersahabat, mampu bekerjasama, dan patut diteladani. Mengupayakan terciptanya “masyarakat belajar”.








keturunan hispanik mencari islam di amerika serikat

Keturunan Hispanik (keturunan Amerika Latin dan Spanyol) mencari islam di Amerika Serikat

Jumlah wanita Hispanik di Amerika Serikat (AS) yang memeluk islam semakin banyak.
Seiring waktu, jumlah mereka kini mencapai ribuan hanya dalam hitungan
bulan. Meski tidak mudah dan banyak mendapat tentangan dari keluarga,
para muslimah asal Amerika Latin yang kini menetap di Amerika Serikat ini tetap bertahan dengan keyakinannya.

Wanita Hispanik di Amerika Serikat berlomba-lomba mencari islam. Seperti yang terjadi pada Melissa matos saat memutuskan untuk bermukim di Amerika Serikat, dan hal tersebut membawanya kepada sebuah pengembaraan spiritual baru. Dan gadis asal republic Dominika ini hatinya tertambat pada agama yang semula asing baginya, yaitu agama islam.

Dari kecil ia termasuk dalam keluarga Kristen advent yang taat. Namun ia justru menemukan kedamaian dalam islam. Hal serupapun terjadi pada Jameela Ali, wanita asal peru memutuskan untuk menjadi muslimah setelah bermimpi berdoa disebuah masjid yang diterangi oleh cahaya lilin. Dan tidak lama ia bersyahadat.

Dalam menjalan agama yang mereka yakini sekarang ini adalah untuk meyakinkan keluarga mererka masing-masing bahwa pilihan yang mereka ambil adalah benar. Mereka merasa asing dalam keluarga dan teman-temanya, merasa sangat jauh. Namun mereka tetap menumukan keindahan dalam islam, dan pengorbanannya sesuai dengan kedamaian dan kebahagian dalam islam.

Cristina Martino, yang berasal dari Venezuela kebanyakan orang menganggap dirinya berasal dari Iran dengan pakaian menutup aurat yang kini dikenakanya. Pemeluk islam dari Amerika Latin memang biasa terjadi Di Amerika Serikat, karena masyarak hispanik memang biasanya identik sebagai pemeluk Kristen yang taat. Untuk itu tidak heran banyak orang yang tidak percaya jika beberapa diantaranya adalah orang muslim

Jumlah terbesar pemeluk Muslim di kalangan masyarakat latin justru didominasi oleh kaum hawa. Walaupun tidak ada catatan pastinya, namun diperkirakan dari 40 ribu muslim hispanik, 60 % merupakan wanita. Dan kebanyakan dari mereka yang berpindah ka agama islam, bisa dipastika mereka adalah orang yang ragu pada kepercayaan mereka selama ini

Muslim Hispanik di Amerika Serikat

Ketidak jelasanpun disini terjadi, para pendatang asal Amerika Latin menganut islam di Amerika Serikat. Islam berkembang dengan pesat sejak lima thun keberadaan organisasi dakwah amerika Latin yang bernama Latino American Dawan Organization (LADO), sebuah komunitas muslim di New York City yang di rintis oleh Samantha Sanchez bersama lima temanya.

Denag cepat organisasi ini berkembang dan melakukan promosi untuk memperkenalkan islam lewat pembagian Al-Qur’an dan pamphlet tentang islam. Dan hingga saat ini LADO telah memiliki cabang di Austin, Illinosis, Massachusets, dan Arizona.

Menurut imam Masjid Raya Houston Sheikh Zoubir Buochikhi penganut islam asal Amerika Latin terus berkembang, dan fonomena ini sebenarnya sudah cukup lama terjadi diseluruh Amerika Serikat. Dan menurut Juan Galvad, Direktur LADO untuk kawasan Texas, islam berkembang pesat dengan berbagai macam cara. Ada yang berkenalan dan menikah dengan orang muslim, dan ada juga melalui proses panang dang akhirnya menemukan kedamain dalam islam.

Sebagian lagi mempelajari islam pasca peristiwa 11 September yang menyudutkan para pemeluk islam, dan keingintahuan tentang islam, pada akhirnya mereka tertarik dan menjadi orang muslim.Tak sedikit pula yang merasakan kehampaan dalam agama mereka
sebelumnya, dan menemukan apa yang mereka cari dalam islam

Sementara menurut Ihsan Bagby, professor di University Kentucky, menyebutkan 6% dari seluruh pendduduk Amerika yang berpindah keyakinan berasal dari komunitas Amerika Latin. Sedangkan 27 % berasal dari masyarak kulit putih, dan angka terbesar 64%, berasal Dari kalangan kulit hitam

Keberadaan Muslim Hispanik ini memberikan pengaruh tersendiri, terutama dalam komunitasnya. Karena mereka tidak hanya memeluk islam, juga aktif melakuakn kegiatan untuk memperkenalkan islam, dan menggelar pengajian serta belajar bahasa arab. Kaum Hispanik menjadi minoritas yang cukup membawa pengaruh dalam perubahan keyakinan masyarakat Amerika.
Transisi Sulit

Menurut Jane I. Smith, professor Islamic Studies di Hartford Seminary Connecticut and dan pengarang “Islam in America” para pemeluk Islam ini biasanya menghadapi masa transisi yang sulit. Diantaranya adalah masalah keluarga.

“Itu memotong dua arah, antara ketaatan dan cultural.''

Bagi kalangan keluarga-keluarga Katolik Roma dan Protestan, ujar Smith, berita soal banyak warga Amerika Latin yang lebih tertarik dengan Islam ini datang sebagai pukulan. Selain itu, menggembirakan, namun, perkembangan ini sedikit mencemaskan seiring isu dan fitnah-fitnah terhadap kaum muslimin di negara itu peristiwa 11 September.

“Peristiwa 11 September telah mengangkat kecurigaan orang Amerika termasuk warga Latin menyangkut Islam,'' ujar Bedier.
“Bagaimanapun, reaksi sikap anti-Muslim reaksi yang tak menyenangkan menyebabkan para muallat Islam merasa cemas menyangkut keselamatan mereka.''

Menurut Perez, dengan pakaian barunya menggunakan hijab, dan rambutnya yang dimasukkan rapi di balik jilbab, orang sering salah mengira dirinya adalah perempuan Timur Tengah sampai dia menunjukkan bahasa aslinya.
“Ketika orang non-muslim Hispanik mendengarkanku berbicara Spanyol, mereka kaget dan mengatakan, , “Oh my God, kamu bicara bahasa Spanyol?'

Dia menambahkan, “Ini benar-benar sebuah kesempatan untuk mendidik banyak orang dan menunjukkan pada mereka bahwa dapat menjadi seorang keturunan Hispanik sekaligus menjadi muslim.”

Dia berharap, agar putri kesayangannya, Anisah Miranda, yang sering ditimang dalam pelukannya, agar suatu hari memeluk agama itu.
Kini, dengan agama barunya itu, Perez tak merasa kehilangangan apapun. Terutama kebiasaan lamanya yang dianggap buruk.

"Aku tidak kehilangan kebiasaan pesta itu, klub, mabuk-mabukan, dan apapun menyangkut itu,'' katanya. “ Aku tidak membutuhkan berada di luar sana. Islam bukan sekedar agama, tapi Ia adalah suatu jalan hidup.''

Warga Hispanik dilirik oleh Obama

Janji reformasi imigrasi dan perbaikan akses layangan kesehatan diutarakan kandidat AS dari Partai Demokrat, itulah janji yang dikeluarkan oleh Barack Obama kepada Hispanik Amerika. Sebagai blok pamilih yang sangat menentukan dalam pemilihan presiden bulan November..
"Saya memperjuangkan reformasi imigrasi yang komprehensif ketika berada di Senat dan saya akan menjadikannya sebagai prioritas utama pada tahun pertama saya menjabat sebagai presiden," kata Obama.
Dalam kampanye tersebut, Obama memaparkan posisinya terkait sejumlah isu, mulai dari perawatan kesehatan, status migran ilegal, serta usaha kecil. Ia mengakui, populasi Hispanik di AS, yang mencapai sekitar 44 juta, akan menjadi kunci bagi pertarungannya untuk mengkandaskan kandidat Partai Republik, John McCain.
"Jangan salah, komunitas Latin meletakkan pemilu ini di tangan Anda semua. Beberapa kontes-kontes terdekat pada bulan November ini akan diselenggarakan di sejumlah negara bagian seperti Florida, Colorado, Nevada, dan New Mexico yang jumlah populasi Latinnya terbilang besar," tegas Obama.
Saingan Obama, McCain, dijadwalkan menyampaikan pidato di depan konvensi

islam di Venezuela

Menemukan Islam di Islamic Forum for non Muslims di Islamic Center of New York, Yuri nama gadis Venezuela itu

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.(Al-Baqarah 2:208)
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas
(Al-Baqarah 2:56) jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapamat yang tidak akan putus. Dan Allah
“My parents are very strong catholics”, itu lah kalimat yang keluar dari putri Venezuela yang menemukan Islam ketika hadir dalam Islamic Forum for non muslims Di Islamic Center of New York.

Dalam forum yang ia datangi, awalnya hanya diam, mengamati, dan sesekali menganggukan kepala, dan jarang sekali terlihat senyum. Karena untuk sebagian kalangan wanita di tempat umum apa bila terdengar senyumanya itu bisa dianggap tidak etis, Mungkinkah Yuri mengetahui hal tersebut, hanya Yuri yang mengetahui jawabanya.

Untuk kedua kalinya ia datang ke dalam forum tersebut, ia sudah bisa lebih membuka diri dan memberanikan untuk bertanya, “If Muslims believe in jesus and the Gospel, why don’t you guys accept him (jesus) as Chistiants do”. Dan ketika pertanyaan tersebut dijawab olen Imam Masjid Islamic cultural Center of New York dan harus mengimaninya dengan Al-Qur’an, bukan yang disebutkan dalam Bible, ia berargumentasi, “That for me means, you don’t really believe in the Bible that you claim”

Setelah beberapa kali mengikuti pertemuan , Yuri sudah kelihatan serius dan banyak mengalami perubahan. Awal perubahan yang drastic terjadi pada yuri adalah ketika Syamsi Ali penulis rubrik "Kabar Dari New York" di www.hidayatullah.com, membahas mengenai Isa A. S, semenjak itu ia sering sekali meminta untuk direkomendasikan buku-buku yang dianggap “reliable” untuk dibaca.

Setelah hadir beberapa kali dalam forum, Yuri kelihatan semangat dan tidak jarang menyampaikan keraguan-keraguan terhadap apa yang selama ini ia sebut sebagai “my father’s inheritance” (warisan ayah), selain itu juga menanyakan tentang konsep-konsep dasar agama katholik.

Yuri seperti seorang muslimah yang setiap saat siap membela berbagai miskonsepsi mengenai islam. Gadis yang masih belia ini mempunyai perhatain besar terhadap keluaraga dan konsep pernikaha. Dan ketika ada diskusi tentang nikah ia mengatakan, “This is the most interesting to me. I was kind of confused about how will it be as a muslim to marry”.

Tidak lama setelah ada ceramah tentang pernikahan selesai Yuri kembali masuk dalam kelas dan sambil mengeluarkan airmata dan masuk dalam kelas ditemani oleh tiga orang temannya yang muallaf. Imam shamsi langsung bertanya “what’s happening?”, tiga orang temannya menjawab “she is ready” Iman shamsi. “Ready for what” Tanya Imam shamsi. Sementara Yuri duduk dan mengusap air matanya dan mengatakan “Ican cot delay this any more. Iwant to be a muslim right now” dengan mantap ia mengatakannya.

Imam shamsi menuntun Yuri bersyahadah: “Ash-hadu an laa ilaaha illa Allah-wa-ashhadu anna Muhammahan Rasul Allah”. dengan berlinang ari mata dan diiringi suara takbir teman-teman yang ada, Yuri secara resmi kembali ke pangkuan fitrah asalnya. Dan imam shamsi berpesan kepada Yuri “in fact this is beginning of your journey.Be prepared and willing to sacrifice in the way to pursue the pleasure of your Creator” May ALLAH, bless and strengthen you, Yuri

Keberadaan masjid di Venezuela
Muslim di Venezuela kira-kira 1000.000 atau 1,5 % dari populasi penduduk yang ada. Walaupun jumlahnya sedikit namun sangat berpengaruh dalam perkembangan islam di Venezuela. Kebanyakan Muslim yang ada merupakan pendatang dari Lebanon, Arab, Palestina, Syriah (suriah), dan Turki.
Di Venezuelajuga terdapat masjid yang sangat besar dan terletak di Carasac, nama masjid tersebut adalah Al Ibrahim. Masjid ini dilengkapi dengan kubah, menara, aula bersegi delapan yang mengarah ke plafon seperti kubah lingkar untuk mencapai unutk menuju jalan dan bagian dalam dari tempat untuk berdoa atau disebut juga dengan aula.
Masjid ini dibangun melalui dana bantuan dari yayasan Abdul Aziz Al-Ibrahim dan dengan menggunakan arsitektur Oscar Bracho. Selain itu juga masih terdapat masjid dan organisasai islam yang terkemuka di Venezuela. Organisasi tersebut antara lain, Islam Margarita, Caribe La Cominidad Islamica Venezuela, Centro Islamico, Mezquita Al-Raudah benada di Maracaibo, Asociacion Mezquita Vargas, dan Asociacion Benetica Islamica di Bolivar.
Islam Di Amerika Latin
Keberadaan Islam di Amerika latin banyak menimbulkan kontroversi, karena pengaruh penjajahan di benua tersebut, sehingga banyak menghilangkan fakta-fakta yang otentik tentang pengaruh dan kebudayaan islam. Namun secara perlahan fakta-fakta tersebut mulai terungkap berkat para ahli sejarah baik muslim maupun non muslim yang merupakan ahli sejarah tentang masa lalu dan penemu Amerika Latin.
Bukti adanya kehadiran muslim di Amerika Latin adalah ditemukanya prasasti bertuliskan nama ALLAH di Brazil, selain itu nama-nama asli penduduk juga ditemukan nama-nama asli arab. Keberadaan Islam di Amerika Latin pada awalnya dibawa oleh para budak dari Afrika yang tersebar di Brazil, Venezuela, Kolombia, dan Kepulauan Karibia.
Pada abad ke 16, setelah pembebasan para budak, maka dibentuk komunitas-komunitas Islam yang bergabung dengan para imigran dari negara-negara Islam seperti india dan pakistan. Menurut data pada tahun 1850-1860 terdapat imigrasi secara besar-besaran Muslim Arab ke tanah Amerika latin. Sebagian besar imigran berasal dari suriah dan Lebanon yang kemudian menetap di Argentina, Brasil, Venezuela, Kolombia, Paraguay, dll.
Para imigran yang membentuk komunitas tersebut mampu berbaur dengan masyarakat setempat dan sering mengikuti kegiatan-kegiatan nasional sehingga mereka dapat diterima, selain itu mereka juga dikenal pekerja keras dan mencintai negara yang menaunginya. Kebudayaan islam setiap tahunnya semakin pesat di Amerika latin dan ini membuktikan bahwa islam sangat penting dalam segi kehidupan Amerika latin. Saat ini, umat Muslim tersebar di berbagai negara di Amerika latin.
American Muslim Council, ada puluhan ribu Latino-Amerika yang memeluk Islam. Hingga Diperkirakan ada antara 20.000 hingga 60.000 Muslim keturunan Latino di AS yang kini menyebar di New York City, Chicago, Miami, Southern California, and Texas. Walhasil, Islam makin berkembang di Amerika meski penguasanya mencari cara untuk terus membenci.
Hezbuallah di Venezuela
Kehadiran Hezbullah di Amerika Serikat pada awalnya tidak mematuhi hukum yang berlaku. Hukum tersebut bernama ”tri-border”, dan beranggotakan tiga daerah yaitu Argentina, Brazil, dan Paraguay. Kelompok ini bergerak secara perlahan demi mendapatkan dukungan dari presiden Venezuela Hogu Chaves dalam membendung sekutu dari Hezbuallah yang berasal dari Iran.
Pada awalnya Chaves berpikir apabila melakukan hubungan dengan dengan Iran itu seperti orang bodoh yang tidak berguna. Dan Ahmadineja Presiden Iran pun melihat Chaves adalah orang non muslim yang tidak bertuhan. Namun dengan seiring berjalanya waktu kedua negara tersebut sepakat untuk melakukan hubungan diplomatik, dan Chaves pernah melakukan kujungan beberapa kali ke Iran begitu juga sebaliknya.
Selain itu kedua negara ini menjalin hubungan yang solid dalam hal menentang keras teroris. Hezbullah memberi dasar kuat dalam menghadapi serangan melawan pengikut Yahudi dan Amerika serikat.
Iran dan Venezuela juga menjalin hubungan dalam beberapa hal, diantaranya sarana untuk mengerjakan bisnis yang mereka sepakati dan menyediakan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan, traktor, semen, dan pabrik-pabrik sebagai tempat menjalankan bisnis tersebut. Sebagai tambahan kedua negara ini juga telah membuat atau merencanakan untuk program sosial di Venezuela dan daerah lainnya di Amerika Latin.


Senin, 01 September 2008

suasana puasa hari pertama

Marhaban ya Ramadhan....................
Bulan ini adalah bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim di belahan dunia manapun tidak terkecuali Indonesia. Bulan yang penuh hikmah ini semua umat muslim berlomba-l0mba untuk lebih meningkatkan diri kepada sang maha pencipta ALLAH SWT. Namun tidak jarang umat muslim yang ada di Indonesia ini yang tidak melakukan ibadah tersebut, padahal mereka mengetahui akan kewajiban tersebut.
Suasana masjid hampir di setiap kota pada waktu malam pertama samapi malam ketiga masjid bisa dipastikan penuh, sampai di halaman masjidpun dijadikan tempat untk sholat. Namun setelah malam ketiga ke atas suasana sudah tampak berbeda, jamaah sudah mulai berkurang. Entah pindah kemasjid yang lebih cepat sholat tarawihnya atau mungkin sudah merasa bosan, karena sudah kekenyangan dan menyebabkan kita menjadi kantuk ketika sedang melakukan sholat tarawih.
Kebanyakan orang Indonesia adalah semangat ketika awal puasa namun setelah pertengahan ataupun akhir sudah merasa tidak seperti awal ramadhan. Padahal seharusnya pada akhir ramadhanlah kita lebih meningkatkan ibadah kita kepada ALLAH, terutama dimalam-malam ganjil. Dan bersedihlah karena kita akan meninggalkan bulan yang penuh rahmat ini, karena di tahun yang akan datang belum tentu kita akan bisa mebikmati bulan tersebut.
Keadaan ini sangat berbeda sekali dengan keadaan yang ada di Timur Tengah. Mereka justru getol melakukan ibadah pada akhir ramadhan. selain itu juga kegitan tadarus di sini kebanyakan hanya melakukannya satu kali ketika selesai sholat tarawih, beda denga di Arab yang di lakuakn dua kali dalam sehari.
Untuk berbuka puasapun masyarakat kita sangat jor-joran dalam menyiapkan berbagai menu, hal ini sebenarnya menyebabkan pembekaan pengeluran kita dan menyebabkan tidak sehat pula apabila kita ketika berbuka menghajar perut kita yang kosong dengan banyak makanan.