Selasa, 12 Agustus 2008

Dampak Tayngan televisi

Televisi merupakan alat yang kita gunakan untuk mencari informasi, apapun itu.
Kebanyakan orang menghabiskan waktunya untuk menonton televisi. Bangun tidurpun kita sudah disuguhi berbagai tayangan dari berbagai macam stasiun tv yang ada.
Sadar atau tidak tidak sadar sebenarnya televisi itu membaya dampak positif maupan negatif kepada kita, namun kita tidak terlalu mamikirkan hal tersebut, yang penting kita bisa meras senang dan bisa mendapatkan hiburan gratis.
Kalau kita lihat stasiun tv berlomba-lomba memberikan tontokan kepada kita tanpa memikirkan dampak apa yang akan diterimanya nanti, mereka tidak memikirkan dampak tapi lebih mengutama rating. Sebagai contoh kita ambil rcti dan sctv pada jam-jam puncak orang nonton tv, kedua staiun tersebut menberikan tayangan sinetron dari pukul 18 s.d 23. Padaha dari sinetron itu sangat jelek dampaknya kepad anak, bagaimana tidak, sinetron yang disajikan tidak mendidik sama sekali, apalagi sinetron cerita sma, seharusnya yang lebih ditekankan di sana pemain dewasanya, tapi yang terjadi sebaliknya yang lebih di tekankan peran si baim anak kecil yang selalu mempunyai pikiran seperti orang dewasa.
Apa ada dalam kehidupan nyata anak kecl yang berprilaku seperti baim, sangat mustahil kalaupun ada itu hanya 1001. Selain itu juga tayngan-tayangan yang ain yang membuat anak selau berhalusinasi dan berkhayal untuk memiliki barang kesukaan tanpa harus berusa mendapatkanya. Apa itu namanya buka pembodohan kepada masyarakat,,,
Mungkin stasiun tv hanya mikir acara di sukai, walaupun tidak mendidik terus aja di berikan. Kalau semua tayangan seperti itu semua mau dibawa kemana masa depan bangsa ini. Tidak jarang stasiun tv juga berdalih " kami sudah berusaha sebisa mungkin supaya tidak terjadi damapk negatif tapi di sini masyarakat juga harus bisa memilih acara yang tepat unutk anaknya, tugas kami sebagai media hanya berusaha memberikan hiburan kepada masyarakat ".
Tayangan seperti apa yang harus masyarakat pillih, sementara hanpir semua tayangan tv isinya kurang mendidik, ya saya juga tau tidak harus berita yang mesti ditonton, tapi setidaknya ada pengurangan acara yang bisa memberikan dampak negatif kepada masyarakat khususnya anak.
Peran KPI disini juga harus tegas, dalam memperhatikan setiap tayangan yang muncul termasuk iklan. Tidak jarangpua iklan bisa berakibat fatal kepada anak, apalagi yang orang tuan kurang bisa memberikan pengarahan kepada anaknya.
Banyak orang tua berpikir kallau anaknya itu duduk manis didepan tv itu jauh ebih bagus daripada anaknya harus keluar rumah nantinya kan membawa dampak yang negatit. Padahal anak itu bisa mengetahui banyak ha justru dari televisi.
Peran orang tua disini juga sangat penting, bila perlu lakukan pendampingan ketika anak menonton tv dan arahkan supaya tidak meniru hal yang bersifat negatif. Pendampingan saja tidak cukup lakuakn juga komunikasi dengan anak untuk mengbahas tayangan yang baru saja di tontonya. Dari hal tersebut anak juga bisa lebih selektif dan kritis terhadap berbagai hal yang disaksikannya.

Tidak ada komentar: