Selasa, 26 Agustus 2008

Manfaat Buah Naga(Dragon Fruit)

Khasiat Dragon Fruit (Buah Naga)
Khasiat buah naga masih belum diketahui oleh masyarakat luas. Selain penelitian yang masih sangat terbatas, buah ini masih sangat langka. Bahkan, masih banyak di antara kita yang sama sekali tidak mengenal buah ini.

Buah naga memang masih baru di Indonesia, dan tidak banyak orang yang mengetahui buah ini, melihat buahnya saja mungkin penasaran dan ingung ini buah apa namanya. Tapi sekarang buah ini menjadi buah bibir masyarakat karena bentuknya yang unik menarik. Warnanya merah, kelitnya seperti sisik ular besar (naga).Mungkin buah ini masih jarang kita temukan di pasar tradisional, biasanya hanya ada disupermarket, harganyapun masih terlalu mahal, yaitu sekitar Rp 20.00,00 s.d Rp 25.000,00 per kilo. Kalau melihat harganya memang mahal. Tapi rasanya yang manis, segar dan sedikit asam, apalagi manfaat yang terkandung didalamnya, harga tersebut tidak ada apa-apanya.
Buah ini mengandung banyak serat yang sangat baik, mencapai 0,7-0,9gram per 100gram. Pada dasarnya serat sangat dibutuhkan tubuh kita untuk menurunkan kadar kolesterol. Selain itu juga sangat berguna dalam sistem pencernaan. Serat pangan mampu memperpendek transit time, yaitu yang dibutuhkan makanan dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses.
Buah naga terkenal sebagai salah satu sumber betakaroten, yang merupakan provitamin A yang ada di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A yang sangat berguna dalam proses penglihatan, reproduksi, dan proses mentabolisme lainnya.
Betakaroten juga merupakan jenis antioksidan yang dapat berperan penting dalam mengurangi konsentrasi radikal peroksil. Kemampuan betakaroten bekerja sebagai antioksidan berasal dari kesanggupannya untuk menstabilkan radikal berinti karbon. Karena betakaroten efektif pada konsentrasi rendah oksigen, dapat melengkapi sifat antioksidan vitamin E yang efektif pada konsentrasi tinggi oksigen.Betakaroten juga dikenal sebagai unsur pencegah kanker, khususnya kanker kulit dan paru. Betakaroten dapat menjangkau lebih banyak bagian-bagian tubuh dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan dengan vitamin A, sehingga memberikan perlindungan lebih optimal terhadap munculnya kanker.Komposisi gizi per 100 gram daging buah nagaKomponenKadar, Air (g) 82,5 - 83,0, Protein (g) 0,16 - 0,23, Lemak (g) 0,21 - 0,61, Serat/dietary fiber (g) 0,7 - 0,9, Betakaroten (mg) 0,005 - 0,012, Kalsium (mg) 6,3 - 8,8, Fosfor (mg) 30,2 - 36,1, Besi (mg) 0,55 - 0,65, Vitamin B1 (mg) 0,28 - 0,30, Vitamin B2 (mg) 0,043 - 0,045, Vitamin C (mg) 8 – 9, Niasin (mg) 1,297 - 1,300 (sumber Taiwan Food Industry Develop & Reearch Authorities (2005)Menurut Al Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, buah naga sangat baik untuk sistem peredaran darah. Juga sangat efektif untuk mengurangi tekanan emosi dan menetralkan racun dalam darah.Badan Litbang Pertanian RI menyebutkan bahwa buah naga dapat menurunkan kadar kolesterol, penyeimbang gula darah, menguatkan fungsi ginjal dan tulang, serta meningkatkan kerja otak.Buah ini juga mengandung kalium, zat besi, protein, kalsium dalam jumlah yang cukup baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan air yang ada bisa dijadikan sebagai pencuci mulut yang lezat.

Jenis buah naga ini ada empat, yaitu buah naga daging putih (Hylocereus undatus), daging merah (Hylocereus polyrhirus), daging super merah (Hylocereus Costaricensis), dan kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus)

Tidak ada komentar: