Senin, 01 September 2008

suasana puasa hari pertama

Marhaban ya Ramadhan....................
Bulan ini adalah bulan yang sangat dinanti-nanti oleh umat muslim di belahan dunia manapun tidak terkecuali Indonesia. Bulan yang penuh hikmah ini semua umat muslim berlomba-l0mba untuk lebih meningkatkan diri kepada sang maha pencipta ALLAH SWT. Namun tidak jarang umat muslim yang ada di Indonesia ini yang tidak melakukan ibadah tersebut, padahal mereka mengetahui akan kewajiban tersebut.
Suasana masjid hampir di setiap kota pada waktu malam pertama samapi malam ketiga masjid bisa dipastikan penuh, sampai di halaman masjidpun dijadikan tempat untk sholat. Namun setelah malam ketiga ke atas suasana sudah tampak berbeda, jamaah sudah mulai berkurang. Entah pindah kemasjid yang lebih cepat sholat tarawihnya atau mungkin sudah merasa bosan, karena sudah kekenyangan dan menyebabkan kita menjadi kantuk ketika sedang melakukan sholat tarawih.
Kebanyakan orang Indonesia adalah semangat ketika awal puasa namun setelah pertengahan ataupun akhir sudah merasa tidak seperti awal ramadhan. Padahal seharusnya pada akhir ramadhanlah kita lebih meningkatkan ibadah kita kepada ALLAH, terutama dimalam-malam ganjil. Dan bersedihlah karena kita akan meninggalkan bulan yang penuh rahmat ini, karena di tahun yang akan datang belum tentu kita akan bisa mebikmati bulan tersebut.
Keadaan ini sangat berbeda sekali dengan keadaan yang ada di Timur Tengah. Mereka justru getol melakukan ibadah pada akhir ramadhan. selain itu juga kegitan tadarus di sini kebanyakan hanya melakukannya satu kali ketika selesai sholat tarawih, beda denga di Arab yang di lakuakn dua kali dalam sehari.
Untuk berbuka puasapun masyarakat kita sangat jor-joran dalam menyiapkan berbagai menu, hal ini sebenarnya menyebabkan pembekaan pengeluran kita dan menyebabkan tidak sehat pula apabila kita ketika berbuka menghajar perut kita yang kosong dengan banyak makanan.